Spanduk bertuliskan Anniversary 26 th dan boneka singa yang dibawa Arema Djakarta untuk merayakan ulang tahun Arema di Bunderan HI, Jakarta, Minggu (11/08). |
Lewat sudah usia silver bagi tim asal Malang, Arema Indonesia karena kini tim kebanggaan Aremania tersebut telah menginjak usia ke-26 tahun pada 11 Agustus 2013. Berbagai cara dilakukan oleh Aremania untuk merayakan hari jadi Singo Edan tersebut. Di Malang, Aremania merayakan dengan memasang bendera Arema di berbagai sudut Malang Raya. Ada juga yang berkonvoi keliling jalanan Malang Raya dengan atribut Arema dan menyalakan flare atau kembang api sebagai tanda suka cita mereka. Dari pihak manajemen pun menggelar sebuah Carnival bertajuk "Aremania Fest Carnival 2013" guna memperingati hari jadi tim berlogo kepala singa tersebut. Carnival dalam bentuk mobil hias itu juga dimeriahkan oleh festival musik dan pasar rakyat yang menjual pernak-pernik Arema.
Aremania mengibarkan bendera raksasa di Bunderan HI. |
Ain salah satu admin Arema Djakarta mengatakan perayaan tersebut dipersiapkan hanya beberapa hari sebelum hari H. "Kita coba ngumpulin data-data Aremania yang tidak mudik. Ternyata setelah didata banyak juga yang gak mudik. Akhirnya kita buat acara seperti ini", ucap Ain yang telah lama memimpikan hal tersebut.
Pria asal Jakarta itu juga berharap Arema bisa menjadi runner up ISL musim ini dan menjadi juara ISL musim 2014. "Harapan saya Arema bisa jadi Juara untuk tahun 2014", tegas Ain.
Kehadiran Aremania di bunderan HI pagi itu, seakan menjadi hiburan bagi para warga Jakarta yang sedang menikmati Car Free Day. Tidak sedikit dari mereka yang menjadikan perayaan Aremania tersebut sebagai objek foto. Bahkan ada yang meminta foto bersama boneka-boneka singa dan bendera yang dibawa Aremania.
Yap...Seperempat abad sudah dijalani Arema. Semoga pada tahun ke-26 ini Arema bisa menjadi lebih profesional dari segi manajemen. Cukup satu Arema yang ada di Malang Raya karena Arema lahir memang untuk mempersatukan. Untuk Aremania tetaplah kreatif untuk mendukung Arema. Kurangi, bahkan hilangkan lagu rasis ke tim atau pendukung yang tidak bertanding. Lebih baik mendukung tim sendiri sampai suara abis daripada capek meneriakan tim lain.