Huft...
Sebuah awalan tulisan yang kurang menyenangkan. Ungkapan rasa lelah, atau mungkin jenuh, atau bahkan pesimis? Entahlah. Gua sendiri gak tau diartikan bagaimana kata "huft" itu. Tapi rasanya kata itu cukup untuk menggambarkan perasaan gua saat ini. Perasaan terhadap ruang kecil yang tak lagi terasa sama.
Sebuah rasa kehilangan dari mereka yang masih ada di depan mata. Bukan karena mereka pergi atau menghilang. Semuanya masih ada di sini. Sama seperti sebelumnya. Dia, dia dan dia. Hanya situasi dan suasananya aja yang berubah.
Kebersamaan yang dulu menghangatkan ruang kecil ini, telah berubah jadi panas asmara. Ruang kecil yang dulu terasa lapang kini seperti bersekat-sekat. Sekat-sekat kecil yang hanya muat diisi dua orang. Suasana yang menyenangkan bagi mereka yang ingin bercinta.
Ah... Cinta. Perasaan yang mampuh membuat manusia bertindak irasional. Rasa yang mampuh merubah segalanya. Termasuk ruang kecil ini. Tapi bukankah cinta itu menyatukan? Lagi pula gak ada yang salah dengan rasa cinta dan gak ada juga yang bisa melarang orang bercinta kan?
Ya benar gak ada yang bisa melarang orang jatuh cinta. Mungkin ini hanya rasa cemburu gua ke mereka. Atau lebih tepatnya, rasa cemburu gua akan suasana yang lalu. Rasa cemburu pada kenangan, yang menurut gua lebih menyenangkan dari saat ini.
Jika memang cinta yang merubahnya, setidaknya ruang kecil ini masih memiliki cinta.