Cinta itu seperti bunga. Bila dirawat akan tumbuh dan mekar. Bila tidak, maka akan layu dan mati.
Dan padamu, aku memilih untuk diam. Membiarkan semua rasa itu layu dan mati ditelan waktu yang mulai membosankan.
Namun kau malah berkata, "jika cinta seperti bunga, aku akan biarkan cinta ini menjadi bunga yang liar. Bunga yg mekar karena ijin semesta".
"Hingga saat itu tiba aku kan berdoa semoga lebah yg akan menghisap maduku. Dan harapku kaulah itu," lanjutmu yg membuatku diam & tersenyum.