Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah MotoGP
Promotor kejuaraan balap MotoGP, Dorna, meminta kepastian Pemerintah Indonesia untuk siap menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017.
"Memang benar. Dorna saat ini meminta surat kepastian itu. Makanya kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah," kata pengelola Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (24/8).
Sebagai pengelola satu-satunya sirkuit di Indonesia, Tinton akan terus berkomunikasi dengan Dorna dan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pariwisata agar kepastian MotoGP di Indonesia segera didapat.
"Pokoknya ini demi Indonesia. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini. Siapa tidak ingin melihat secara langsung, apalagi Indonesia merupakan basis penjualan motor tertinggi di dunia," katanya.
Mantan pebalap ini menilai, jika kepastian Indonesia menjadi tuan rumah telah ditetapkan pemerintah, persiapan ke depan akan lebih mudah. Apalagi, untuk menggelar kejuaraan ini harus ada sinergi antara pemerintah dan swasta.
Tinton mengaku siap mendapatkan lisensi A untuk Sirkuit Sentul meski harus melakukan perbaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengatakan terus mengkaji persiapan untuk menghadapi MotoGP 2017, bahkan telah memantau beberapa daerah yang juga tertarik menggelar kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia itu. (Antara)
Promotor kejuaraan balap MotoGP, Dorna, meminta kepastian Pemerintah Indonesia untuk siap menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017.
"Memang benar. Dorna saat ini meminta surat kepastian itu. Makanya kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah," kata pengelola Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto, di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (24/8).
Sebagai pengelola satu-satunya sirkuit di Indonesia, Tinton akan terus berkomunikasi dengan Dorna dan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pariwisata agar kepastian MotoGP di Indonesia segera didapat.
"Pokoknya ini demi Indonesia. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini. Siapa tidak ingin melihat secara langsung, apalagi Indonesia merupakan basis penjualan motor tertinggi di dunia," katanya.
Mantan pebalap ini menilai, jika kepastian Indonesia menjadi tuan rumah telah ditetapkan pemerintah, persiapan ke depan akan lebih mudah. Apalagi, untuk menggelar kejuaraan ini harus ada sinergi antara pemerintah dan swasta.
Tinton mengaku siap mendapatkan lisensi A untuk Sirkuit Sentul meski harus melakukan perbaikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengatakan terus mengkaji persiapan untuk menghadapi MotoGP 2017, bahkan telah memantau beberapa daerah yang juga tertarik menggelar kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia itu. (Antara)