Jelang MotoGP Silverstone Inggris 2015, Minggu 30 Agustus 2015, Jorge Lorenzo Percaya Diri.
Perebutan gelar juara MotoGP memasuki babak baru di Sirkuit Silverstone, Ingggris, Minggu (30/8/2015). Semua mata bakal tertuju kepada duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang sedang bersaing ketat di jalur juara.
Aroma persaingan terasa kuat karena Lorenzo dan Rossi sama-sama mengantongi 211 poin. Secara teknis, Lorenzo melengserkan Rossi dari puncak klasemen pada dua pekan lalu di seri MotoGP Brno. Pebalap Spanyol itu berhak duduk di singgasana sementara karena lebih superior dalam jumlah kemenangan pada musim ini, yaitu lima berbanding tiga dengan Rossi.
Meski balapan kian ketat, Lorenzo tampak percaya diri menyambut MotoGP Inggris.
“Saya sangat senang setelah menang lagi di Brno. Kali terakhir saya menang di sana pada 2010. Jadi saya rasa sangat penting bagi Yamaha kembali ke podium di Brno setelah lima tahun,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash, Rabu (26/8/2015).
“Sekarang saatnya pergi ke Inggris dan saya menyukai tempat itu. Terutama sirkuitnya memberi kami peluang besar untuk menang. Layout sirkuit Silverstone sangat bagus dan cocok untuk Yamaha YZR-M1 kami,” imbuh dia.
Namun, Lorenzo juga menunjukkan kewaspadaan. Sirkuit Silverstone menurutnya sangat panjang dan punya banyak tikungan berkecepatan tinggi.
“Anda harus dalam membalap dengan sempurna jika ingin naik podium. Saya memenangi sejumlah balapan di Silverstone pada masa lalu. Semoga musim ini kami bisa meraih hasil bagus di tanah Inggris,” ujarnya.
Lorenzo tercatat memenangi tiga dari lima balapan di Silverstone pada ajang MotoGP, yaitu pada 2010, dan 2013. Pada musim lalu, Lorenzo harus puas finis di urutan kedua setelah kalah 0.7 dari pebalap Honda, Marc Marquez.*
Perebutan gelar juara MotoGP memasuki babak baru di Sirkuit Silverstone, Ingggris, Minggu (30/8/2015). Semua mata bakal tertuju kepada duo pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, yang sedang bersaing ketat di jalur juara.
Aroma persaingan terasa kuat karena Lorenzo dan Rossi sama-sama mengantongi 211 poin. Secara teknis, Lorenzo melengserkan Rossi dari puncak klasemen pada dua pekan lalu di seri MotoGP Brno. Pebalap Spanyol itu berhak duduk di singgasana sementara karena lebih superior dalam jumlah kemenangan pada musim ini, yaitu lima berbanding tiga dengan Rossi.
Meski balapan kian ketat, Lorenzo tampak percaya diri menyambut MotoGP Inggris.
“Saya sangat senang setelah menang lagi di Brno. Kali terakhir saya menang di sana pada 2010. Jadi saya rasa sangat penting bagi Yamaha kembali ke podium di Brno setelah lima tahun,” ujar Lorenzo, seperti dilansir Crash, Rabu (26/8/2015).
“Sekarang saatnya pergi ke Inggris dan saya menyukai tempat itu. Terutama sirkuitnya memberi kami peluang besar untuk menang. Layout sirkuit Silverstone sangat bagus dan cocok untuk Yamaha YZR-M1 kami,” imbuh dia.
Namun, Lorenzo juga menunjukkan kewaspadaan. Sirkuit Silverstone menurutnya sangat panjang dan punya banyak tikungan berkecepatan tinggi.
“Anda harus dalam membalap dengan sempurna jika ingin naik podium. Saya memenangi sejumlah balapan di Silverstone pada masa lalu. Semoga musim ini kami bisa meraih hasil bagus di tanah Inggris,” ujarnya.
Lorenzo tercatat memenangi tiga dari lima balapan di Silverstone pada ajang MotoGP, yaitu pada 2010, dan 2013. Pada musim lalu, Lorenzo harus puas finis di urutan kedua setelah kalah 0.7 dari pebalap Honda, Marc Marquez.*