Tertinggal 77 poin dari Rossi di klasemen, Marc Marquez Mulai Lupakan Gelar Juara MotoGP 2015
PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, gagal mencapai garis finish di seri ke-12 MotoGP 2015 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (30/8/2015). Sang juara bertahan terjatuh di lap 13 saat mengejar Valentino Rossi yang menjadi juara MotoGP Silverstone musim ini.
Kini juara bertahan MotoGP dua kali berturut-turut itu tertinggal 77 poin dari Valentino Rossi di puncak klasemen.
MotoGP 2015 sendiri masih menyisakan enam seri. Marquez sebenarnya masih memiliki peluang, meski sulit. Namun, Marquez menyatakan mulai melupakan gelar juara. Rider Repsol Honda itu lebih memilih untuk tak terbebani dan ingin naik podium di sisa balapan.
“Kami kehilangan pilihan untuk kejuaraan, tapi kami akan mencoba memenangi sebanyak mungkin balapan dari sini sampai akhir musim,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.
"Tidak ada lagi pikiran soal gelar juara. Saya akan mencoba untuk menang, tapi kalau tidak memungkinkan saya akan mencoba finis di posisi dua dan di podium. Saya tidak akan mengubah level karena saya sudah mengambil banyak risiko,” tambahnya.
Saat balapan di Silverstone, Marquez menyebut ada sedikit masalah di motornya sehingga tergelincir dan jatuh.
“Di balapan, saya merasa dalam kondisi bagus dan mencoba mengikuti Valentino dan saya sempat mampu melakukannya. Di beberapa bagian saya lebih cepat tapi di sisi lain saya merasakan karakter motor, yakni sensasi melayang di bagian belakang yang juga kami alami di awal musim,” ungkap pembalap berusia 22 tahun itu.*
PEBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, gagal mencapai garis finish di seri ke-12 MotoGP 2015 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (30/8/2015). Sang juara bertahan terjatuh di lap 13 saat mengejar Valentino Rossi yang menjadi juara MotoGP Silverstone musim ini.
Kini juara bertahan MotoGP dua kali berturut-turut itu tertinggal 77 poin dari Valentino Rossi di puncak klasemen.
MotoGP 2015 sendiri masih menyisakan enam seri. Marquez sebenarnya masih memiliki peluang, meski sulit. Namun, Marquez menyatakan mulai melupakan gelar juara. Rider Repsol Honda itu lebih memilih untuk tak terbebani dan ingin naik podium di sisa balapan.
“Kami kehilangan pilihan untuk kejuaraan, tapi kami akan mencoba memenangi sebanyak mungkin balapan dari sini sampai akhir musim,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.
"Tidak ada lagi pikiran soal gelar juara. Saya akan mencoba untuk menang, tapi kalau tidak memungkinkan saya akan mencoba finis di posisi dua dan di podium. Saya tidak akan mengubah level karena saya sudah mengambil banyak risiko,” tambahnya.
Saat balapan di Silverstone, Marquez menyebut ada sedikit masalah di motornya sehingga tergelincir dan jatuh.
“Di balapan, saya merasa dalam kondisi bagus dan mencoba mengikuti Valentino dan saya sempat mampu melakukannya. Di beberapa bagian saya lebih cepat tapi di sisi lain saya merasakan karakter motor, yakni sensasi melayang di bagian belakang yang juga kami alami di awal musim,” ungkap pembalap berusia 22 tahun itu.*