Sebelumnya gua pernah menulis tentang persiapan dua turnamen nasional sebagai pengisi kekosongan liga. Turnamen Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden yang gua anggap sebagai oase itu kini satu per satu mulai dijalankan. Piala Kemerdekaan sudah berjalan mulai 18 Agustus 2015 lalu. Turnamen yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo itu kini sudah memasuki babak perempat final: PSMS Medan, Kalteng Putra FC, Cilegon United, Perserang, Persiba Bantul, Persinga Ngawi, Persepam Madura United, Persekap Pasuruan. Lantas bagaimana dengan Piala Presiden?
Turnamen yang digagas oleh Mahaka Sport and Entertainment tersebut hanya tinggal hitungan jam untuk segera bergulir. Mengambil lokasi di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, turnamen tersebut juga akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Lalu dilanjutkan dengan pertandingan pembuka yang mempertemukan Bali United Pusam dengan Persija Jakarta.
Turnamen yang sebelumnya bernama Piala Indonesia Satu itu akan diikuti oleh 16 klub; 13 klub berasal dari Indonesia Super League (ISL) dan tiga sisanya merupakan tim Divisi Utama. Format turnamennya Home Tournament dan dibagi empat grup dengan menunjuk empat kota sebagai tuan rumah, yaitu: Malang, Bandung, Bali dan Makassar.
Meskipun, masih ada lima klub ISL (Persipura Jayapura, Perseru Serui, Persiram Raja Ampat, Barito Putera dan Semen Padang FC) yang tidak ambil bagian. Tapi dengan melihat komposisi pesertanya yang didominasi oleh klub ISL, tentu saja ini akan menjadi turnamen kasta tertinggi untuk saat ini. Ditambah lagi pertandingannya akan disiarkan langsung oleh stasiun TV nasional yang tentu akan menambah nilai prestise turnamen tersebut.
Ya, jadi tinggal beberapa jam lagi mari kita sambut “Sepakbola Kasta Tertinggi Indonesia”.