GP Inggris akan bergulir akhir pekan ini. Pembalap Aspar MotoGP, Nicky Hayden, sudah tidak sabar mengaspal di Sirkuit Silverstone, yang menurutnya sebagai salah satu trek terbesar dan terbaik dalam kalender.
Hayden serta timnya mengalami perkembangan yang cukup baik di musim ini, meskipun masih menghuni papan bawah di klasemen sementara tepatnya posisi 21. Saat mengikuti GP Republik Ceko, pembalap berjuluk The Kentucky Kid ini tampil cukup cemerlang lantaran bersaing dengan para pembalap top kelas Open.
Rider berkebangsaan Amerika Serikat ini pun tidak sabar mengikuti lomba di Sirkuit Silverstone. Sebab menurutnya, trek ikonik Inggris itu akan cocok dengan motornya. Dia pun sudah mengubur dalam-dalam memori kelam saat balapan musim lalu, yang tidak bisa mengikuti lomba karena sedang dibekap cedera.
“Silverstone adalah sirkuit yang luar biasa, dan GP Inggris adalah salah satu seri terbaik dalam kalender. Saya menyukai sirkuitnya karena besar, lebar, dan Anda bisa membiarkan motor bermanuver bebas,” kata Hayden kepada MotoGP, Rabu (26/8/2015).
“Terdapat seksi berbeda yang saling menyambung dengan trek lurus. Menyenangkan untuk dikendarai, dan saya cukup kecewa tidak bisa membalap musim lalu. Tapi, kekecewaan itu adalah sumber motivasi akhir pekan ini,” lanjutnya.*
Hayden serta timnya mengalami perkembangan yang cukup baik di musim ini, meskipun masih menghuni papan bawah di klasemen sementara tepatnya posisi 21. Saat mengikuti GP Republik Ceko, pembalap berjuluk The Kentucky Kid ini tampil cukup cemerlang lantaran bersaing dengan para pembalap top kelas Open.
Rider berkebangsaan Amerika Serikat ini pun tidak sabar mengikuti lomba di Sirkuit Silverstone. Sebab menurutnya, trek ikonik Inggris itu akan cocok dengan motornya. Dia pun sudah mengubur dalam-dalam memori kelam saat balapan musim lalu, yang tidak bisa mengikuti lomba karena sedang dibekap cedera.
“Silverstone adalah sirkuit yang luar biasa, dan GP Inggris adalah salah satu seri terbaik dalam kalender. Saya menyukai sirkuitnya karena besar, lebar, dan Anda bisa membiarkan motor bermanuver bebas,” kata Hayden kepada MotoGP, Rabu (26/8/2015).
“Terdapat seksi berbeda yang saling menyambung dengan trek lurus. Menyenangkan untuk dikendarai, dan saya cukup kecewa tidak bisa membalap musim lalu. Tapi, kekecewaan itu adalah sumber motivasi akhir pekan ini,” lanjutnya.*