Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, menyatakan bahwa musim 2015 menyajikan perebutan gelar dunia paling berat selama dirinya berkarir di Grand Prix. Menurutnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo bisa menjegalnya kapan saja.
Rossi yang saat ini mengoleksi 211 poin bersama Lorenzo di puncak klasemen, sudah mengalami paceklik gelar dunia selama lima tahun. Gelar dunia yang terakhir ia raih adalah gelar tahun 2009, di mana ia juga bertarung sengit melawan Lorenzo.
"Musim ini merupakan pertarungan terberat, karena saya harus melawan Marc dan Jorge yang performanya saat ini 100 persen. Pada tahun 2009, saya mengalahkan Jorge hanya karena lebih berpengalaman. Kala itu, saya lebih unggul dalam banyak hal. Kini segalanya lebih sulit," ujarnya kepada Motorsport.com.
Meski begitu, Rossi sudah cukup senang bisa kembali kompetitif seperti dulu. "Untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali meraih gelar dunia adalah target saya sejak 2009, tapi selama musim-musim sulit saya ragu hal ini akan terjadi. Jadi sejauh ini saya puas atas kerja keras saya sendiri," tutupnya.*
Rossi yang saat ini mengoleksi 211 poin bersama Lorenzo di puncak klasemen, sudah mengalami paceklik gelar dunia selama lima tahun. Gelar dunia yang terakhir ia raih adalah gelar tahun 2009, di mana ia juga bertarung sengit melawan Lorenzo.
"Musim ini merupakan pertarungan terberat, karena saya harus melawan Marc dan Jorge yang performanya saat ini 100 persen. Pada tahun 2009, saya mengalahkan Jorge hanya karena lebih berpengalaman. Kala itu, saya lebih unggul dalam banyak hal. Kini segalanya lebih sulit," ujarnya kepada Motorsport.com.
Meski begitu, Rossi sudah cukup senang bisa kembali kompetitif seperti dulu. "Untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali meraih gelar dunia adalah target saya sejak 2009, tapi selama musim-musim sulit saya ragu hal ini akan terjadi. Jadi sejauh ini saya puas atas kerja keras saya sendiri," tutupnya.*